Pengaruh Pemberian Hukuman Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa Di MTs. Baitur Rahman Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini bahwa pemberian hukuman yang diberikan oleh guru kepada siswa di M. Ts. BaiturRahman, Kecamatan batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara kurang edukatif sehingga pembentukan konsep diri siswa dalam proses pembelajaran rendah. Rumusan masalah dalam penelitian iniapakah terdapat pengaruh yang signifikan pemberian hukuman terhadap pembentukan konsep diri siswa di M.Ts. Baitur Rahman, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana  pengaruh pemberian hukuman terhadap pembentukan konsep diri siswa di M.Ts. Baitur Rahman, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara.              Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan ilmu psikologi dan pendidikan. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan pemberian hukuman dan pembentukan konsep diri.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penarikan sampel dalam penelitian ini dengan populasi sampling yang berjumlah 35 siswa, untuk memperoleh data penelitian ini menggunakan angket. Sedangkan untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi.Berdasarkan hasil penelitian  diketahui bahwa: pemberian hukuman terhadap peraturan madrasah mencapai 77,57% termasuk dalam kategori tinggi.Untuk pembentukan konsep diri siswa termasuk dalam kategori baik mencapai  72,66%. Selanjutnya tidak terdapat pengaruh yang signifikan pemberian hukuman terhadap pembentukan konsep diri siswa di M.Ts. Baitur Rahman, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara. Dimana rhitung sebesar 0,183< rtabel (pada taraf kesalahan ditetapkan 5% dan N = 35, 0,183<0,344), besar sumbangan variabel X terhadap variabel Y adalah 3,35% dan sisanya 96,65% ditentukan oleh faktor lain. Dalam analisis ini untuk memprediksi kenaikan yang disebabkan oleh variabel X terhadap variabel Y dari persamaan regresi linier yaitu = a + bX  = 41,640 + 0,172 X. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit X akan mengakibatkan 0,172 unit kenaikan Y. Sedangkan untuk melihat kesignifikanannya menggunakan Fhitung diperoleh Fhitung< Ftabel =1,147 < 4,15, sehingga analisis tersebut tidak berarti atau tidaksignifikan.