Internalisasi Nilai Religius Pada Peserta Didik; Kajian Atas Pemikiran al-Ghazali dan Relevansinya Dalam Pendidikan Islam

Abstract

Artikel ini mengkaji pemikiran al-Ghazali dalam menanamkan nilai religius kepada peserta didik. Metode ini bisa menjadi rol model untuk diimplementasikan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Peserta didik harus menjadi fokus utama dalam perubahan bangsa ke depan. Merekalah yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu dalam memajukan Indonesia. Internalisasi nilai religius menjadi salah satu solusi dalam menyiapkan generasi milenial ke depan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah library research yang difokuskan mencari metode apa saja yang bisa diterapkan untuk internalisasi nilai religius kepada peserta didik. Hasilnya ada beberapa metode yang bisa diimplementasikan kepada peserta didik guna internalisasi nilai religius; Pertama, langkah perencanaan penanaman nilai-nilai religius pada pesera didik. Kedua, pelaksanaan internalisasi nilai-nilai religius pada pesera didik. Ketiga, melalui kegiatan Intrakurikuler disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan lembaga pendidikan. Keempat, melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kelima, menanamkan nilai kejujuran. Keenam, menanamkan nilai toleransi. Ketujuh, menanamkan nilai kedisiplinan. Kedelapan, menanamankan nilai peduli lingkungan. Kesembilan, menanamkan nilai peduli sosial. Kesepuluh, penanaman nilai tanggungjawab.