Eksistensi Bimbingan Konseling Dalam Pengembangan Dimensi Kemanusiaan
Abstract
Pemaknaan bimbingan konseling dilihat dari filsafat dan agama, pembahasannya difokuskan pada telaah tentang manusia sebagai makhluk utuh, dan bukan sebagai serpihan yang terlepas dari induknya. Manusia lahir dengan potensi fitrah yang menuntut pengembangan ke arah terbinanya manusia sehat dan sempurna. Karena itu Bimbingan Konseling lebih terfokus pada fungsi pengembangan dan pencegahan dari pada fungsi kurasi. Di sisi lain memang terdapat individu yang dalam perkembangannya kurang sejalan dengan fitrahnya.