Dialog Agama-Agama: Mendewasakan Keberagamaan Dalam Masyarakat Majemuk

Abstract

Konflik dan tindak kekerasaan yang mewarnai kehidupan umat beragama beberapa tahun belakangan ini telah mendorong berkembangnya dialog serius secara intensif dan konstruktif. Untuk mencari pemecahan atas segala sikap destruktif banyak tawaran teoritis maupun praktis dikemukakan dan paling keras gemanya adalah upaya menciptakan dialog antarumat beragama. Sudah saatnya umat beragama meninggal kan era monolog untuk beranjak kepada era dialog. Dialog adalah satu pilihan yang logis dan etis dalam upaya melibatkan agama pada berbagai persoalan. Bagaimanapun juga dialog harus dilakukan dalam konteks sekarang dan masa datang dimana pluralitas agama merupakan kenyataan yang tak bisa terbantah kan.