The Use of Community Language Learning (CLL) Method to Increase the Students’ Participation in Classroom Conversation

Abstract

Community Language Learning (CLL) merupakan metode pengajaran bahasa yang melibatkan aspek psikologi dimana peserta didik ikut bekerja sama dalam mengembangkan keahlian berbahasa yang ingin mereka pelajari. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Charles A. Curran dan asosiasinya yang disebut teori Counseling-Learning. Ada pula yang menyebut bahwa metode ini merupakan pendekatan humanisme. Pengajarnya seolah-olah bertindak sebagai konselor dan peserta didiknya sebagai klien. Selanjutnya penulis juga menggunakan metode CLL untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kelas Speaking di Program Khusus Kelas Internasional (KKI) IAIN Salatiga Tahun Akademik 2013/2014 angkatan 2013. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana penulis sebagai peneliti dan ditemani oleh satu orang sebagai pengamat. Untuk mengetahui peningkatan partisipasi mahasiswa di kelas tersebut, peneliti mengadakan pretes dan postes dalam 2 siklus. Masing-masing siklus berisi perencanaan, aksi, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan tidak hanya pada partisipasi percakapan bahasa Inggris mereka tetapi juga motivasi belajar mereka. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan rata-rata nilai dari pretes ke postes baik di siklus 1 hingga di siklus 2.