MOTIF ASAL-USUL TANAMAN PADI DALAM TIGA CERITA RAKYAT INDONESIA
Abstract
Sastra yang dihasilkan kelompok etnik merupakan produk budaya yang disatukan oleh geobudaya (kesatuan budaya) dan wilayah. Kekayaan sastra seperti ini saling memiliki kekerabatan sastra antar kelompok lain. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah 1) motif apa saja yang terdapat pada ketiga cerita rakyat tersebut, dan 2) adakah persamaan dan perbedaan motif dalam memperteguh budaya bangsa. Tujuan penelitian ini untuk melihat motif apa saja yang terdapat pada ketiga cerita rakyat dan bagaimana perbandingan motifnya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dan pustaka. Data yang terkumpul kemudian diedit ulang untuk keterbacaan dan terakhir analisis motif dirujuk melalui teori motif indeks yang dibuat oleh Stith Thompson. Hasil analisis data menunjukkan adanya lima motif cerita, yakni (1) Asal-usul pohon dan tanaman (A 2600—2899); (2) Bagian tubuh manusia atau hewan berubah menjadi tanaman (A 2611.0.5) dan penjelmaan manusia jadi objek lain (D200—299); (3) hukuman melanggar tabu/larangan (C900-C999); (4) menentukan masa depan; penawaran dan perjanjian (M200-M299); dan (5) muslihat/penipuan (K300-400)