PERAHU DAN KUPU-KUPU: ANALISIS POSTMODERN LYOTARD TERHADAP CERPEN KARYA SENO “PERAHU YANG MUNCUL DARI BALIK KABUT”
Abstract
Penelitian ini melakukan analisis Postmodern Lyotard terhadap cerita pendek “Perahu Yang Muncul Dari Balik Kabut”karya Seno Gumira Ajidarma. Dengan menggunakan metode deskriptif ditemukan kepostmodernan cerpen yang terlihat bagaimana kisah perahu dan kupu dapat dijadikan sebagai tanda yang telah bergeser maknanya dari penanda ke petandanya, dari totalitas menjadi fragmentasi, dan dari permainan bahasa yang sublim. Perahu digambarkan hanya sebagai sebuah ’entertainer’ yang memunculkan fenomena dan menghibur banyak orang. Kemudian identitas waktu yang dimunculkan perahu hanya hadir setiap tanggal 0, bulan Teratai, tahun Rembulan yang menunjukkan identitas waktu yang tidak ada dalam kalender secara umum. Sementara itu keindahan kupu-kupu yang dihadirkan dalam cerpen ini dimaknai sebagai kupu-kupu malam. Kupu-kupu yang dihadirkan dalam cerpen ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja, yaitu kaum laki-laki yang seharusnya keindahannya dapat dinikmati oleh semua khalayak.