CERITA RAKYAT MAS MERAH:KAJIAN RESEPSI SASTRA

Abstract

Fokus penelitian yaitu cerita rakyat “Mas Merah” ini adalah ingin mengetahui bagaimana pandangan dan persepsi masyarakat terhadap cerita rakyat tersebut. Melalui teori resepsi sastradengan metode deskriptif kualitatif. Resepsi sastra adalah kajian teks yang bertitik-tolak pada pembaca sebagai pemberi reaksi atau komentar terhadap teks sastra itu.Pembaca yang memberi makna merupakan variabel ruang, waktu, dan kelompok sosial budaya.Hal itu berarti setiap karya sastra tidak sama pembacaan, pemahaman, dan penilaiannya sepanjang waktu atau dalam semua kelompok masyarakat tertentu. Ada 14 informan yang dimintai tanggapan terhadap cerita rakyat “Mas Merah” yang dibagi dalam tiga pengelompokan usia, yang terdiri atas kelompok golongan usia muda, golongan usia menengah, dan golongan usia tua. Berdasarkan tanggapan dan persepsi informan diperoleh temuan bahwa cerita rakyat “Mas Merah” dapat dijadikan monumen dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai dokumen sosio-budaya karena mengandung kearifan lokal.