IDENTITAS KULTURAL DAN KARAKTERISTIK LISAN ORANG KAILI DALAM MANTRA TAMABUNTO

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas kultural dan karakteristik lisan masyarakat Kaili dalam Tamabunto. Analisis data menggunakan metode analisis konten. Tamabunto, salah satu mantra keselamatan masyarakat Kaili, memiliki kekhasan yang dominan, yaitu selain memanfaatkan bahasa lokal, juga terletak pada konvensi verbal, di antaranya penggunaan bahasa yang bersifat aditif, agregatif, empatik, dan konservatif. Dalam Tamabunto tercermin kearifan lokal, baik dalam konteks relasi vertikal maupun relasi horizontal, sebagai identitas kultural masyarakat Kaili yang masih terkait erat dengan adat Pitunggota. Tamabunto berisi idiom-idiom lokal dan bersumber pada kekuatan supranatural, yang bercirikan wacana ritmik yang mengandung sugesti untuk membangkitkan kekuatan magis. Idiom-idiom lokal yang terdapat di dalam Tamabunto merupakan konsep penting yang mencerminkan wawasan pengetahuan sekaligus merefleksikan identitas kultural orang Kaili.