ISU GENDER PADA NOVEL KARYA PENGARANG KALIMANTAN TIMUR: SOSIAL, BUDAYA, DAN SEJARAH

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah isu gender dalam kaitannya dengan masalah relasi antara perempuan dengan laki-laki (relasi gender), pembagian peran antara perempuan dengan laki-laki (peran gender), dan ketidakadilan gender (marginalisasi) pada tiga novel karya pengarang Kalimantan Timur. Permasalahan  dikaji  dari sudut pandang budaya, sosial, dan sejarah. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan feminisme dalam mengungkapkan masalah-masalah budaya, sosial, dan sejarah yang tercermin pada tiga novel karya pengarang Kalimantan Timur, khususnya yang timbul dalam konteks gender. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskripsi-kualitatif, sedangkan analisisnya menggunakan teknik analitik sehingga isu gender yang muncul pada ketiga novel  tersebut  dapat digambarkan lebih jelas lagi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa (1) melalui peran tokoh perempuan yang feminis, pengarang ingin mengemukakan gagasannya agar posisi perempuan memiliki hak yang setara dan terbebas dari penindasan dan eksploitasi laki-laki, (2) perempuan digambarkan sebagai perempuan yang bebas dan berpotensi agar dapat keluar dari budaya patriarki, dan (3) menggambarkan sosok dan identitas gender laki-laki dan gender perempuan dari berbagai golongan, baik golongan bangsawan, menengah, sampai dengan golongan bawah sehingga relasi gender seperti ini dapat dikatakan  timpang atau tidak adil dan dapat pula dikatakan imbang atau adil.