ASPEK SOSIOLOGIS NYANYIAN PENGANTAR TIDUR RAKYAT MUNA
Abstract
Masyarakat Muna mengenal nilai-nilai luhur dalam nyanyian pengantar tidur dan nyanyian orang tua untuk anak. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi panduan dalam bermasyarakat. Apabila masyarakat Muna terbiasa mendengar dan memahami pesan-pesan tersebut, masyarakat muna yang hidup di zaman modern ini akan mengurangi keinginan untuk menimbulkan konflik sosial. Oleh karena itu, penulis tertarik memaknai nyanyian rakyat Muna dari sudut pandang sosiologis. Nyanyian-nyanyian rakyat ini akan diuraikan dengan pendekatan sosiologis, yaitu sebuah pendekatan yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan dalam sastra. Aspek sosiologis dalam nyanyian rakyat pengantar tidur untuk kelas sosial kaomu dan walaka adalah anjuran untuk memiliki ilmu sebagai bekal dalam pelaksanaan pemerintahan. Nyanyian pengantar tidur golongan maradika mengarahkan mereka untuk merasa bangga dengan peran mereka sebagai pendukung pemerintahan. Nyanyian pengantar tidur secara umum berisi pentingnya ilmu dalam masyarakat Muna. Nyanyian orang tua untuk anak berisi pesan-pesan untuk memiliki kasih sayang dan motivasi dalam hidup bermasyarakat.