HUBUNGAN KEKERABATAN BAHASA JAWA DAN MADURA

Abstract

Di Jawa Timur berkembang dua bahasa besar yaitu bahasa Jawa dan bahasa Madura. Walaupun sebagai dua bahasa yang berbeda, namun kedua bahasa tersebut memiliki hubungan kekerabatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan di antara kedua bahasa tersebut. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah status hubungan kekerabatan di antara bahasa Jawa dan bahasa Madura serta bagaimanakahbentuk-bentuk variasi fonem kata-kata kognat di antara kedua bahasa itu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perbandingan. Metode perbandingan digunakan untuk mengetahui tingkat kekerabatan antarbahasa yang diperbandingkan.Analisis dilakukan dengan cara membandingkan kosakatanya serta membedakan tingkat kemiripannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penghitungan leksikostatistik pada bahasa-bahasa yang diperbandingkan menunjukkan bahwa persentase kekerabatan di antara kelompok bahasa Jawa dan kelompok bahasa Madura masuk dalam kelompok rumpun bahasa (stock). Dalam kelompok bahasa Jawa ditemukan adanya persentase hubungan kekerabatanyang menunjukkan kelompok keluarga (family) yaitu pada bahasa Jawa Osing (JO) dengan kelompok bahasa Jawa lain (Jawa Solo Yogya (JSY), Jawa Suroboyoan(JS), danJawa Pantura (JP).Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Jawa Osing (JO) masuk dalam kelompok bahasa tersendiri. Adanya hubungan kekerabatan di antara bahasa-bahasa berkerabat tersebut juga didukung oleh adanya variasi fonem pada beberapa kosakata kognat berupa korespondensi vokal maupun konsonan.