NELAYAN DI LAUTAN UTARA: SEBUAH KAJIAN EKOKRITIK
Abstract
Kajian terhadap novel Nelayan di Lautan Utara (NDLU) karya Pierre Lotti, terjemahan Sutan Takdir Alisyahbana, bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana kontribusi sastra terhadap pelestarian dan keseimbangan lingkungan sekaligus menggambarkan hubungannya dengan manusia sehingga pembaca dapat lebih memahami lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya sekarang. Dari novel tersebut diperoleh data yang berhubungan dengan masalah lingkungan dan hubungannya dengan manusia yang menjadi fokus kajian ini. Data diperoleh melalui teknik pembacaan intensif dan pencatatan. Selanjutnya, data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kerangka teori ekokritik. Ekokritik secara ringkas didefinisikan sebagai kajian terhadap sastra yang berwawasan lingkungan. Hasil analisis menunjukkan perlunya kesadaran manusia untuk peduli dan cinta pada lingkungan tempatnya menyandarkan hidup. Manusia dan lingkungan memiliki hubungan simbiosis yang saling ketergantungan. Hubungan keduanya menciptakan suatu gambaran romantisme yang bahkan pada sesama manusia tidak dapat dipersamakan.