Alumni Pesantren Gontor dan Jaringan Islam Global

Abstract

Abstract.,The paper aims to discuss the shading player called “network” of the globalized Islam behind formal Islamic educational institutions. Globalized Islam as Olivier Roy defines is an idea or movement that detach Islam from its geography or cultural territories. Examining alumnae of pesantren Gontor and their position over the contemporary discourse of Islam in Indonesia, the author found that networking with globalized Islam groups has strong influence on their world views. The mutual relationship between Gontor and globalized Islam networks has some impacts on its alumnae. Its exposure to more global Muslim world has prepared its alumnae embrace the globalized Islam identity.  More decisive factors are their networks during higher education period out of pesantren. The author uses life experiences as a student and alumni of Gontor as his main research data as well as social network observation. This paper moreover strengthened the existing previous researches that the globalization of Wahabism starting in the 1980s has been very effective in Indonesia. By penetrating the Islamic education institution networks, it has opened doors for more influence on the general mass of Indonesian Muslims key words: globalized Islam, pesantren, Gontor Abstrak., Artikel ini mendiskusikan fenomena “Global Islam” salah satu sumber ideologi radikal di Indonesia. Global Islam (Islamisme) sebagaimana didefinisikan oleh Oliver Roy sebagai sebuah ide, praktek atau gerakan yang berusaha memisahkan Islam dari teritori dan kultur di mana ia berada. Mengambil kasus alumni Pondok Modern Gontor dan posisi mereka terhadap wacana Islam kekinian di Indonesia, penulis menemukan bahwa bahkan alumni pesantren yang dikenal luas moderat dalam pandangan-pandangan keagamaannya, tidak dijamin bebas dari pengaruh jaringan “global Islam”. Hubungan antara Gontor dan jejaring global Islam mempunyai dampak terhadap para alumninya. Praktek pengajaran Gontor yang berorientasi internasional menumbuhkan “chemistry” yang kuat di kalangan alumni Gontor dengan jaringan global Islam. Jaringan kerja mereka yang dibangun, utamanya, selama periode pendidkan tinggi, atau tingkat universitas setelah lulus dari pesantren adalah salah satu faktor penentu utama orientasi wacana dan sikap keislaman mereka, selain latar belakang keluarga dll. Melalui metode life history para alumni dan observasi social network mereka, paper ini telah memperkuat studi-studi sebelumnya bahwa globalisasi ideologi Wahabi (global Islam) di Indonesia cukup efektif bekerja.  Melalaui programnya di institusi-institusi pendidikan yang berpengaruh, dan hadirnya jaringan mereka telah mempersiapkan “infrastruktur” berkembangnya ideologi Wahabi di masyarakat luas di Indonesia. Kata Kunci: Islam Global, Pesantren, Gontor