ANALISIS SEMIOTIKA FILM MENGENAI MASKULINITAS

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul “Representasi Maskulinitas Dalam Film (AnalisisSemiotika John Fiske dalam Film “Miracle In Cell No.7”)”. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui bagaimana maskulinitas direpresentasikan dalam film “MiracleIn Cell No.7” berdasarkan level realitas, level representasi dan level ideologi.Film selalu mempengaruhi masyarakat berdasarkan isi pesan yang tersirat dalamfilm tersebut. Pesan yang terkandung dalam film dapat membentuk pola pikir danperilaku penonton. Film “Miracle In Cell no.7” merupakan film yangmenceritakan tentang perjuangan seorang ayah yang memiliki keterbelakanganmental dalam membahagiakan putrinya. Melalui film ini, ayah yang memilikiketerbelakangan mental digambarkan sebagai pria maskulin dan membawa pesanmaskulinitas. Topik maskulinitas menarik perhatian peneliti karena peneliti inginmelihat maskulinitas seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental.Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimanakah representasimaskulinitas dalam film “Miracle In Cell No.7”. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan menggunakanpendekatan semiotika khususnya semiotika John Fiske. Terdapat tiga level untukmenganalisis objek menurut Fiske, yaitu level realitas, level representasi dan levelideologi. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori komunikasi,komunikasi massa, film, representasi, semiotika, television code, maskulinitas dankonstruksi realitas. Gambar diteliti dari penelitian ini yaitu gambar yang memuatrepresentasi maskulinitas dalam lingkup dunia sosial, dunia keluarga dan duniakerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film “Miracle In Cell No.7”merupakan film yang merepresentasikan maskulinitas dengan menampilkan ciriciri maskulinitas pada diri seorang yang memiliki keterbelakangan mental. Unitanalisis yang digunakan untuk menganalisa film tersebut adalah hubungan priadengan dunia sosial, pria dengan dunia kerja dan hubungan pria dengan keluarga.Kata Kunci: Maskulinitas, Film, Semiotika