PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PERNIKAHAN SIRI ONLINE

Abstract

ABSTRAK Fenomena pernikahan siri yang dilakukan secara online mulai marak saat ini. Internet yang tadinya digunakan sebagai media memperoleh informasi telah disalah artikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dilakukannya pernikahan siri secara online. Pernikahan bagi umat manusia adalah sesuatu yang sangat sakral dan mempunyai tujuan yang sakral pula, dan tidak terlepas dari ketentuan-ketentuan agama. Orang yang melangsungkan sebuah pernikahan bukan semata-mata untuk memuaskan nafsu birahi yang bertengger dalam jiwanya, melainkan untuk meraih ketenangan, ketentraman dan sikap saling mengayomi diantara suami istri dengan dilandasi cinta dan kasih sayang yang dalam. Disamping itu untuk menjalin tali persaudaraan diantara dua keluarga dari pihak suami dan pihak istri dengan berlandaskan pada etika dan estetika yang bernuansaukhuwah basyariyahdan Islamiyah. Akan tetapi kadang sesuatu yang sakral tersebut dijadikan sebuah permainan bagi segilintir orang sehingga mengkaburkan makna pernikahan itu sendiri sebagai suatu yang agung, indah dan suci.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif, dimana data yang diperoleh dengan cara wawancara dan observasi, intisari dokumen sehingga hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa rangkaian kata-kata bukan angka yang biasanya disusun dalam teks kemudian diperluas. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik deskriptif yang menggambarkan kenyataan/kejadian apa adanya yang sesuai dengan hasil sebenarnya dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif yaitu menggunakan cara berpikir yang dimulai dari hal-hal yang khusus (fakta empiris) menuju hal-hal yang umum (tataran konsep).Kata Kunci: Kelompok, Komunikasi, Motor.