Pemanfaatan Karbon Aktif Sekam Padi sebagai Adsorben Phenantrena dalam Solid Phase Extraction

Abstract

Teknik ekstraksi fase padat (solid phase extraction, SPE) telah banyak menggantikan ekstraksi cair-cair karena sifatnya yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan volume pelarut lebih sedikit, waktu yang cepat dan proses yang mudah.  Namun demikian, selama ini adsorben  yang umum digunakan pada SPE adalah silika atau polimer dari bahan kimia yang memerlukan teknologi tinggi sehingga harga SPE di pasaran relatif masih mahal untuk digunakan di laboratorium yang ada di Indonesia.  Oleh karena itu dalam penelitian ini dipelajari pemanfaatan karbon aktif sekam padi untuk penentuan salah satu senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH), yaitu fenantrena.  Limbah sekam padi diketahui dapat dimanfaatkan menjadi karbon aktif sebagai alternatif adsorben unggulan dari limbah pertanian yang terbarukan, murah dan melimpah di Indonesia termasuk di Lampung. Faktor yang mempengaruhi ekstraksi SPE seperti waktu ekstraksi, massa adsorben, konsentrasi  adsorbat dan pH akan dievaluasi.  Uji kinerja metode SPE untuk penentuan PAH akan ditentukan berdasarkan parameter akurasi, presisi dan linearitas.  Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum untuk waktu ekstraksi adalah 60 menit, massa konsentrasi adsorbat 10 ppm, massa adsorben 25 mg pada pH 3. Hasil uji kinerja analitik menggunakan parameter akurasi, presisi, dan linearitas telah memenuhi syarat keberterimaan yang menunjukkan bahwa metode SPE sebagai preparasi sampel untuk menentukan fenantrena di perairan dapat digunakan.