Identifikasi Bentuk dan Dampak Kekerasan pada Anak Usia Dini di Kota Yogyakarta

Abstract

Anak usia dini merupakan salah satu yang rentan mengalami kekerasan dari orangtua atau pengasuhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kekerasan orang tua terhadap anak, faktor penyebab kekerasan, dan dampak fisik maupun psikologis yang dialami anak. Hasil identifikasi selanjutnya digunakan sebagai dasar penelitian lanjutan dan penanganan psikologis bagi orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 320 orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun yang bersekolah di Gondomanan, Umbulharjo, Gedongtengen, dan Ngampilandengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 pilihan bentuk kekerasan, yang paling banyak dilakukan orangtua terhadap anak adalah mencubitdan memelototi. Kecamatan Gedongtengen memberikan respon paling banyak hampir di setiap bentuk kekerasan. Alasan terbanyak orangtua melakukan kekerasan adalah untuk mendisiplinkan anak. Hal ini menyebabkan anak menangisketika orangtua melakukan kekerasan terhadap mereka.