PENGENALAN ECO-LITERACY MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN DARI SAMPAH DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Rubbish is one of the biggest environmental problems in Indonesia. The rubbish is not only from households but also from the school environment. If left unchecked, it can cause various diseases that endanger human life. The amount of rubbish is caused by the ignorance of the community towards the environment. Therefore, it is necessary to have eco-literacy that must be inculcated since primary school age. Students who already have an attitude of concern for the environment will try to maintain a sustainable life. Eco-literacy is also needed to process the rubbish into an instructional media that will help the student to understand learning more easily. This study uses literature study methods from several journal articles, books, and other relevant sources. The result of the study shows that learning by instructional media from the rubbish recycling are more concerned about the surrounding environment and easier to understand the learning process in the classroom.Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang sangat besar di Indonesia. Sampah bukan hanya berasal dari rumah tangga tetapi juga dari lingkungan sekolah. Jika sampah ini dibiarkan, maka hal itu dapat menyebabkan penyakit. Banyaknya sampah ini juga disebabkan oleh ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan. Oleh karena itu, eco-literacy harus ditanamkan sejak usia sekolah dasar. Siswa yang sudah memiliki sikap kepedulian terhadap lingkungan, mereka akan berusaha untuk menjaga kehidupan berkelanjutan. Eco-literacy ini juga diperlukan agar siswa mampu mengolah sampah menjadi media pembelajaran sekaligus menjadi modal bagi siswa untuk memahami pembelajaran dengan lebih mudah. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dari beberapa artikel jurnal,  buku, maupun sumber lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media daur ulang sampah mengakibatkan siswa lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan lebih mudah memahami proses pembelajaran di kelas.