ANALISIS TUTURAN IMPERATIF BAHASA JAWA GURU PADA SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH AL-FATTAH KOTA MALANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud pragmatik imperatif pada guru MI Al-Fattah , (2) mendeskripsikan kesantunan imperatif, meliputi kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena data yang diambil berupa tuturan-tuturan lisan bukan angka. Subjek penelitian ini adalah guru MI Al-Fattah . Objek penelitian ini adalah tuturan imperatif yang dituturkan oleh guru. Data diperoleh dengan metode simak bebas libat cakap (SLBC), teknik rekam, dan teknik catat. Data dianalisis dengan metode analisis konten (content analysis). Metode analisis konten merupakan metode untuk menganalisis data dengan cara mengaitkan tuturan dengan konteksnya. Kemudian hasil data yang telah dianalisis tersebut disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Wujud pragmatik imperatif yang digunakan guru MI Al-Fattah pada proses belajar mengajar diperoleh 10 wujud. (2) wujud kesantunan imperatif, meliputi (a) wujud kesantunan linguistik, kesantunan linguistik yang ditemukan dalam penelitian di MI Al-Fattah dalam proses belajar mengajar yaitu panjang pendek tuturan, urutan tutur, intonasi dan isyarat kinestik, ungkapan-ungkapan penanda kesantunan yang meliputi penanda kesantunan tulung, ayo, coba, mbok/mbokan, (b) kesantunan pragmatik imperatif, kesantunan pragmatik imperatif meliputi kesantunan pragmatik imperatif dalam tuturan deklaratif dan interogatif. Kesantunan pragmatik dalam tuturan deklaratif ditemukan deklaratif yang bermakna pragmatik imperatif suruhan, deklaratif yang bermakna pragmatik imperatif persilaan, dan deklaratif yang bermakna pragmatik imperatif larangan, sedangkan dalam bentuk interogatif ditemukan interogatif yang bermakna pragmatik imperatif perintah dan interogatif yang bermakna pragmatik imperatif larangan.