STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA BARU DI MTSN 5 SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Hakikat lembaga pendidikan sebagai penyedia jasa pendidikan adalah untuk memberikan layanan yang baik kepada pengguna jasa pendidikan. Tujuan dari marketing atau pemasaran adalah memberikan informasi tentang keunggulan dari layanan dan fasilitas suatu Lembaga pendidikan kepada calon pengguna jasa pendidikan agar tertarik untuk menggunakan jasa pendidikan tersebut. Bauran pemasaran atau Marketing mix adalah strategi pemasaran barang yang di asosiasikan dengan jasa, sehingga umum digunakan oleh lembaga pendidikan sebagai strategi pemasaran dibidang jasa pendidikan untuk merespon persaingan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, MTs Negeri 5 Sleman Yogyakarta menjalankan strategi pemasaran jasa pendidikan jenis marketing mix atau bauran pemasaran dalam upaya untuk meningkatkan minat siswa baru, hal ini ditunjukkan dengan komponen strategi pemasaran yang dijalankan yaitu: produk (product), harga (price), lokasi/tempat (place), promosi (promotion), orang (people), bukti fisik (proof), proses (process). Kedua, beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan minat siswa baru di MTs Negeri 5 Sleman diantaranya; mempunyai program unggulan sebagai produk seperti program unggulan tahfidz, literasi, sekolah ramah anak; guru dan karyawan yang berkualitas dan berwawasan luas; biaya terjangkau; fasilitas yang menunjang pembelajaran; lokasi yang strategis. Ketiga, faktor-faktor yang menghambat dalam proses pemasaran jasa pendidikan MTs Negeri 5 Sleman Yogyakarta diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program unggulan yang dimiliki oleh MTs negeri 5 Sleman. Pelaksanaan pemasaran jasa pendidikan di MTs Negeri 5 Sleman berdampak positif, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah minat siswa baru dari tahun ke tahun.