MODEL PENDEKATAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Abstract

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Padahal kebijakan pemerintah untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan dilakukan berbagai cara. Masalah pendidikan agama merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan kerja keras dari semua elemen yang terkait dengannya. Pendidikan agama Islam memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Istilah pendidikan yang melekat pada nama pelajaran ini menuntut guru sebagai pelaksana, tidak saja berusaha untuk mentransfer pengetahuan, akan tetapi lebih dari itu ia harus berusaha agar pengetahuan yang disampaikannya dapat terinternalisasi dalam diri para siswaOleh karenanya perlu kiranya mencari solusi atau jalan keluar untuk peningkatan mutu pendidikan di negeri ini lebih-lebih pada pendidikan agama Islam, hal ini bukan tidak ada alasan karena kualitas pendidikan di lembaga sekolah sangat bervariasi dan sebagaian besar sangat memprihatinkan, contohnya saja di lembaga Madrasah Model pendekatan peningkatan mutu pendidikan agama Islam antara lain Preliminary control, concurrent control, rework control dan damage control. Dari ke empat model pendekatan mutu pendidikan ini lebih ringkasnya mencakup input, transformasi (proses), output, dan stakeholder value ( nilai pengguna)