PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS NILAI-NILAI AL-QUR’AN
Abstract
Entrepreneurship is expected to encourage the economy and participation of various parties to promote the culture of entrepreneurship in the community. If the Muslim population is 85% of the total Indonesian population, and 9.66 percent of poverty (Sept. 2018) it can be ascertained that the majority of poor people in Indonesia are Muslims. The causes of poverty are people who are unproductive in life. Therefore, it is necessary to increase awareness of the spirit of progressive dynamic life. Awareness is important because it involves the value of life adopted. According to Max Weber, values affect business performance and social status. The spirit of life that is dynamic and progressive, is one of the characters of edupreneuship that has signaled the Qur’an. Therefore, the question posed is how the concept of edupreneurship is in the perspective of the Qur'an.Kewirausahaan diharapkan dapat mendorong ekonomi dan partisipasi berbagai pihak untuk mempromosikan budaya berwirausaha di masyarakat. Jika populasi Muslim adalah 85% dari seluruh jumlah rakyat indonesia, dan 9.66 persen kemiskinan (Sept. 2018) dapat dipastikan bahwa mayoritas orang miskin di Indonesia adalah Muslim. Penyebab kemiskinan adalah orang-orang yang tidak produktif dalam hidup. Oleh karena itu, perlu meningkatkan kesadaran akan semangat hidup dinamis secara progresif. Kesadaran itu penting karena menyangkut nilai kehidupan yang dianut. Menurut Max Weber, nilai-nilai mempengaruhi kinerja bisnis dan status sosial. Semangat kehidupan yang dinamis dan progresif, adalah salah satu karakter wirausaha yang telah mengisyaratkan Alquran. Karena itu, pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana konsep pendidikan kewirausahaan dalam perspektif Al-Qur'an.