Akhlak Mulia dalam Pandangan Masyarakat

Abstract

This paper elaborate on views of the community on a noble character. Categori-zation of noble character is different in view of the public. This study used a qualitative approach which is the data derived from the literature and society. The results of this study indicate that the noble character in view of the public looks through oral and actions and it is always behaved by someone, and it is not temporary. Normative morality is embedded in the inner nature of the soul that gives rise to act with ease. Morals reflected in a person in relation to God and the community. It was influenced by heredity, environment, and both formal and non-formal education. Individually, moral goodness cause calmness and serenity in a person and make it easier to interact socially with the community.AbstrakTulisan ini menguraikan pandangan masyarakat tentang akhlak mulia. Kategorisasi akhlak mulia berbeda-beda dalam pandangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang sumber datanya berasal dari literatur dan masyarakat. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa akhlak mulia dalam pandangan masyarakat tampak melalui lisan dan perbuatannya dan selalu ada pada seseorang, dan tidak bersifat temporer. Akhlak secara normatif merupakan sifat batin yang tertanam dalam jiwa yang memunculkan perbuatan dengan mudah. Akhlak terpantul dalam diri seseorang dalam hubungannya dengan Tuhan dan masyarakat. Hal itu dipengaruhi keturunan, lingkungan, dan pendidikan baik formal maupun nonformal. Secara individual, kebaikan akhlak menyebabkan ketenangan dan ketenteraman pada diri seseorang dan secara sosial memudahkan berinteraksi dengan masyarakat.