Penerapan Model Blended Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Termokimia Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model blended learning untuk meningkatkan pemahaman konsep termokimia pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experimental dengan Randomized Posttest Only Control Design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Lasem. Data penelitian yang diambil berupa pemahaman konsep siswa melalui hasil belajar kognitif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara dan observasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t-test related (Independent-Sample T-Test) dari hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan model blended learning efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep termokimia siswa. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai evaluasi pemahaman konsep termokimia kelas eksperimen sebesar 77,3 dan kelas kontrol sebesar 69,7 dan pada pengujian juga didapatkan hasil yaitu thitung = -4,672 dan ttabel = -2,037 (α = 5%) sehingga thitung < ttabel.