PENGEMBANGAN MODUL KIMIA SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES (SSI) MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar pada materi reaksi reduksi oksidasi yang dialami peserta didik akibat terbatasnya jumlah bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri, kurangnya variasi bahan ajar yang digunakan guru, dan rendahnya motivasi belajar peserta didik karena menganggap mata pelajaran kimia adalah mata pelajaran yang sulit, danĀ  tidak berkaitan langsung dengan kehidupan, khususnya materi reaksi reduksi oksidasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya 58,9% peserta didik yang menyatakan materi reaksi reduksi oksidasi adalah materi yang sulit. Bahan ajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut kecepatan masing-masing adalah modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang memuat pembelajaran kontekstual dengan pendekatan socio-scientific issues (SSI). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Subjek penelitian pengembangan ini adalah 9 peserta didik kelas X MIA 2 MA Al-Irsyad Gajah. Hasil penilaian kualitas modul yang dilakukan oleh validator ahli materi diperoleh sebesar 84,60% dengan kategori sangat valid. Penilaian validator ahli media sebesar 91,00% dengan kategori sangat valid, dan respon peserta didik sebesar 80,69%. Sedangkan rata-rata skor untuk uji keterbacaan modul sebesar 68,88% dengan kategori keterbacaan tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dan diimplementasikan pada kelas besar.