ANALISIS STRESS FISIOLOGIS INSEMINASI BUATAN INTRACERVICAL KAMBING PE MELALUI PEMERIKSAAN STATUS FAALI

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis respon stress fisiologis pada Inseminasi Buatan  Intracervical Kambing PE melalui Pemeriksaan Status Faali. Materi penelitian yaitu 15 ekor Kambing PE. Metode penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pengelompokan adalah K0 = Kawin Alam, K1 = IB pertama kali, K2 = IB ke tiga kali. Perlakuan adalah waktu pengukuran status fisiologis kambing yaitu P0 = Minggu pertama adaptasi, P1 = Setelah selesai pelaksanaan perkawinan IB maupun Alam, P2 = 14 hari setelah pelaksanaan perkawinan. Variabel adalah frekuensi respirasi, frekuensi denyut jantung (Pulsus) dan suhu tubuh. Data dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui perbedaan tiap perlakuan. Hasil penelitian adalah waktu pengukuran status fisiologis kambing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap frekuensi respirasi dan denyut jantung Kambing PE. Sedangkan Perkawinan tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Rata - rata Frekuensi Respirasi (per menit) kelompok P0 = 16,1; P1 = 51,5 dan P2 = 16,7. Rata-rata Frekuensi denyut jantung (per menit) P0 = 85,3 ; P1 = 112,9 dan P2 = 86,9. Waktu pengukuran status fisiologis kambing dan Perkawinan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap suhu tubuh (Rectal) kambing. Rata-rata Suhu Tubuh (0C) berturut-turut P0, P1, P2 adalah  38,9, 38,9, 38,8  dan kelompok K0, K1, K2 yaitu 39,1, 38,8, 38,8.  Kesimpulan penelitian ini adalah waktu pengukuran status fisiologis kambing baik IB maupun Kawin Alam berpengaruh terhadap Frekuensi Respirasi dan Denyut Jantung (Pulsus) tetapi tidak pada suhu tubuh. Sedangkan Perkawinan tidak berpengaruh terhadapa status fisiologos kambing PE. Kata Kunci : Stress,  Fisiologis, IB, Kambing PE