PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KATUK DAN PROBIOTIK Saccharomyces cerevisiae TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PRODUKSI SUSU PADA SAPI PERAH PFH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi tepung daun katuk dan probiotik Saccharomyces cerevisiae terhadap konsumsi pakan dan produksi susu pada sapi perah PFH. Materi yang digunakan penelitian adalah Sapi Perah PFH produksi 9 ekor sapi. tepung daun katuk 6 kg dan probiotik Saccharomyces cerevisiae 4 kg yang digunakan untuk konsumsi selama 31 hari. Metode penelitian adalah metode percobaan dengan rancangan acak kelompok (RAK) dikelompokkan berdasarkan laktasi 1, 2, 3 dengan 3 perlakuan, P0 : tanpa pemberian tepung daun katuk dan probiotik Saccharomyces cerevisiae, P1 : 25 gram tepung daun katuk + 20 gram saccharomyces cerevisiae, P2 : 35 gram tepung daun katuk + 20 gram saccharomyces cerevisiae. Variabel yang diamati konsumsi pakan dan produksi susu. Data yang diperoleh dianalisis ragam. Hasil ANOVA menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan hijauan, konsentrat dan produksi susu. Rata-rata jumlah konsumsi pakan hijauan selama penelitian (kg/ekor) adalah P0 = 1337.30a, P1 = 1354.07b, P2 = 1351.30b sedangkan pada konsumsi pakan konsentrat selama penelitian (kg/ekor) adalah P0 = 350.58a, P1 = 361.06b, P2 = 362.44b dan Hasil penelitian pada produksi susu selama penelitian (lt/ekor) adalah P0 = 362.80a, P1 = 491.33b, P2 = 533.07b. Kesimpulan penelitian bahwa suplementasi tepung daun katuk 25 gram dan probiotik Saccharomyces cerevisiae 20 gram memberikan performan terbaik untuk konsumsi pakan dan suplementasi tepung daun katuk 35 gram dan probiotik Saccharomyces cerevisiae 20 gram memberikan performan terbaik untuk produksi susu Kata Kunci : produksi susu, konsumsi pakan, tepung daun katuk, probiotik Saccharomyces cerevisiae