AbstractThe implementation of Islamic education still faces various problems, for example students who often pay no attention to lessons. This is one of the challenges for the teachers. One of the educators who can be used as an example to overcome this problem is Muhammad pbuh. Attention control applied by Muhammad pbuh is supported by jawami'ul kalim (concise words with meaningful meaning), and qaulan baligha (words that imprint in the heart). This study uses a text study method with functionalist pragmatic data analysis technique consisting of interpretation and holistic stages. Interpretation, namely diving a text message according to research needs. Holistic, that is interpretation by positioning the text as a product of the interaction of all the surrounding reality. The method of data collection in this study is to collect various primary and secondary sources that are related to the object of research. This research shows that attention control which Muhammad pbuh has applied has a meeting point with various theories of attention. The technique includes (1) repetition, (2) interactive dialogue with rhetorical questions (3) utilization of momentum, (4) mention of global things, (5) displaying abnormalities and surprises, and (6) touching the communicant. Keyword: Methods, Attention Control, PAI Learning AbstrakImplementasi pendidikan Islam masih menghadapi berbagai masalah, misalnya siswa yang sering tidak memperhatikan pelajaran. Ini adalah salah satu tantangan bagi para guru. Salah satu pendidik yang bisa dijadikan contoh untuk mengatasi masalah ini adalah Muhammad SAW. Kontrol perhatian yang diterapkan oleh Muhammad SAW didukung oleh jawami'ul kalim (kata-kata singkat dengan makna yang bermakna), dan qaulan baligha (kata-kata yang membekas di hati). Penelitian ini menggunakan metode studi teks dengan teknik analisis data pragmatis fungsional yang terdiri dari tahapan interpretasi dan holistik. Interpretasi, yaitu menyelam pesan teks sesuai dengan kebutuhan penelitian. Holistik, yaitu interpretasi dengan memposisikan teks sebagai produk dari interaksi semua realitas di sekitarnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan berbagai sumber primer dan sekunder yang terkait dengan objek penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol perhatian yang diterapkan Muhammad SAW memiliki titik temu dengan berbagai teori perhatian. Teknik ini meliputi (1) pengulangan, (2) dialog interaktif dengan pertanyaan retoris (3) pemanfaatan momentum, (4) penyebutan hal-hal global, (5) menampilkan kelainan dan kejutan, dan (6) menyentuh komunikasi.. Kata Kunci: Metode, Pengendalian Atensi, Pembelajaran PAI