MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA BERBASIS KELUARGA PADA PROGRAM TAḤFIZ Al-QUR’AN DENGAN METODE AL-QOSIMI DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGHAFAL Al-QUR’AN DI RUMAH TAḤFIẒ AR-ROYYAN KLATEN

Abstract

AbstractA good learning program can be managed by a structured management. Management is important to facilitate the achievement of the goals of human needs. The things that can be managed by management are facilities, infrastructure, time, human resources, methods, and others. Likewise with the process of learning the Qur'an, many ways or even methods are used to facilitate someone in learning it. This study uses a qualitative approach whose data are taken from the field (field research) that is descriptive qualitative. As a field study, what is needed in this study is primary data. That is, data that are directly taken from the research location. The results show that (1) family-based management in Ar Royyan's Taḥfiẓ house is management with close collaboration between the team, namely with social and interpersonal management. (2) The management strategy adopted by Ar-Royyan's Taḥfiẓ house is propose of Al-Qosimi learning for Taḥfiẓ Al-Quran. (3) The evaluation system used is the evaluation of Context, Input, Process, Product (CIPP), which is seen from the purpose of applying the Al-Qosimi method.Keywords: Religious Management, Taḥfiz, al Qosimi Method AbstrakSebuah program belajar yang baik dapat dikelola oleh manajemen terstruktur. Manajemen sangat penting untuk memfasilitasi pencapaian tujuan kebutuhan manusia. Hal yang dapat dikelola oleh pihak manajemen adalah fasilitas, infrastruktur, waktu, sumber daya manusia, metode, dan lain-lain. Demikian juga dengan proses belajar Al-Qur'an, banyak cara atau bahkan metode yang digunakan untuk memfasilitasi seseorang dalam mempelajarinya. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang datanya diambil dari lapangan (Riset Lapangan) yang bersifat kualitatif. Sebagai studi lapangan, apa yang dibutuhkan dalam studi ini adalah data primer. Yaitu, data yang langsung diambil dari lokasi penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa (1) manajemen berbasis keluarga di rumah Taḥfiẓ AR Royyan adalah manajemen dengan kolaborasi erat antara tim, yaitu dengan manajemen sosial dan interpersonal. (2) strategi manajemen yang diadopsi oleh rumah Taḥfiẓ AR-Royyan adalah mengusulkan pembelajaran Al-Qosimi untuk Taḥfiẓ Al-Quran. (3) sistem evaluasi yang digunakan adalah evaluasi konteks, masukan, proses, Produk (CIPP), yang dilihat dari tujuan penerapan metode Al-Qosimi.Kata Kunci: Manajemen Agama, Taḥfiẓ, Metode al Qosimi