Pengembangan Jamu Olahan Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pemasaran E-Commerce

Abstract

Jamu merupakan sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Di beberapa kota besar terdapat profesi penjual jamu gendong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman sehat dan menyegarkan selain di pasar tradisional juga terdapat penjual jamu di toko-toko . Jamu yang dijual di desa rembun masih banyak yang tidak memenuhi standar kebersihan dalam cara pembuatannya dan kurang tahan lama. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan usaha dan peran perempuan penjual jamu di wilayah Rembun Dampit dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk jamu yang akan dijual. Khalayak sasaran pengabdian pada masyarakat ini adalah penjual jamu keliling dan produsen jamu di Desa Rembun, Kec. Dampit Kec. yang diwakili satu orang sebagai anggota PKH. Pemilihan khalayak sasaran didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu (1) kelompok usaha ini memiliki prospek yang baik untuk pertumbuhan ekonomi daerah sekitar, (2) lokasi usaha relatif berdekatan dan terjangkau oleh tim dan (3) memiliki komitmen dan kemauan keras dalam memajukan usahanya. Untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan dari kegiatan ini maka dilakukan upaya: (1) Edukasi dan pelatihan peningkatan kualitas peengawetan dan sterilisasi, (2) membantu pemasaran jamu lebih luas , (3) membuat branding maupun atribut productyang dapat meningkatkan nilai jual jamu. Dari kegiatan terlihat antusias para peserta pelatihan, mereka banyak memberikan pertanyaan dan langsung di praktikan dalam usahanya. Selain itu keinginan mereka untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan, khususnya tentang pengawetan.