ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI ROTAN DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP SWOT DI KABUPATEN JEPARA

Abstract

AbstractThis research get apropos the strategy of developing for rattan production in Welahan sub-district Jepara regency, and drip enough potential aspect, matter aspect, chance aspect and challenge aspect. Method strategy expansion use SWOT analysis. Responden that inspect as 92 responden and technical taking sample by census. At the same time yield that analysis enough capital and finance aspect, well power human ( SDM ) aspect, marketing aspect and production aspect.Yield research here point be observed away from capital and finance aspect, have weakness is being limitedness capital and not yet ever get apropos management finance. SDM aspect, have strength a bout quality labor that possessed, at the same time not yet be considered apropos process. Marketing aspect, have weakness less shift make serious efforts open segment market, because responden ( = craftsman ) as long as here no difficult in land matter market. And away from production aspect, have strength process always walk good, as the same time production always be based overhead base order sheer.Keywords : Strength, Weakness, Opportunity, Threat AbstrakPenelitian ini mengangkat tentang strategi pengembangan sentra produksi rotan yang ada di Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, dengan menitikberatkan pada aspek potensi, masalah, peluang dan tantangan. Metode analisis strategi pengembangan menggunakan analisis SWOT. Responden yang diteliti sebanyak 92 responden dengan teknik pengambilan sample secara sensus. Sedangkan hasil yang dianalisis difokuskan pada aspek modal dan keuangan, sumber daya manusia (SDM), pemasaran dan produksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari aspek modal dan keuangan mempunyai kelemahan yaitu adanya keterbatasan modal dan belum pernah memperoleh binaan tentang pengelolaan keuangan. Aspek SDM, memiliki kekuatan berupa kualitas tenaga kerja yang dimiliki sangat baik, sedangkan kelemahannya belum mulai dipikirkan tentang proses regenerasi. Aspek pemasaran, mempunyai kelemahan yaitu kurang berusaha untuk berupaya mengembangkan pangsa pasar, karena pengrajin merasa selama ini tidak sulit dalam hal memasarkan produknya. dan dari aspek produksi, mempunyai kekuatan yaitu proses produksinya selalu berjalan baik, sedangkan kelemahannya produksi selalu berdasarkan atas dasar pesanan saja.Kata Kunci : Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman