PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL AUDITOR TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor internal dan eksternal auditor  terhadap  penghentian  prematur  atas  prosedur  audit.Faktor internal auditor yang diuji dalam penelitian ini adalah lokus kendali, self esteem, equity sensitivity, keahlian dan pengalaman auditor. Sedangkan faktor eksternal auditor yang diuji dalam penelitian ini adalah tekanan waktu, tekanan ketaatan, risiko deteksi, materialitas, serta prosedur  review  dan  kontrol  kualitas.  Responden  dalam  penelitian  ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disampaikan langsung kepada responden. Penentuan sampel dilakukan dengan metode  purposive  sampling,  dimana  dari  100  kuesioner  yang disebarkan, hanya 85 kuesioner yang dapat dianalisis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Perfect Statistics Proffesionally Presented (PSPP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku penghentian prematur atas prosedur audit dipengaruhi oleh lokus kendali, keahlian auditor, pengalaman  auditor,  tekanan  waktu,  tekanan  ketaatan,  risiko  deteksi, materialitas, serta prosedur review dan kontrol kualitas. Sedangkan self esteem  dan  equity  sensitivity  tidak  berpengaruh  terhadap  penghentian prematur atas prosedur audit. AbstractThe purpose of this study is to examine the influence of internal factors and external auditors to premature sign-off audit procedures. Auditor internal factors tested in this study is the locus of control, self esteem, equity sensitivity, audit skill, and audit experience. While external factors tested in  this  study  were  time  pressure,  obedience  pressure,  detection  risk, materiality, and review procedures and quality control. Respondents in this research are the auditor who works at public accounting firm in Central Java and Yogyakarta. The primary data used in this study were collected through a questionnaire submitted directly to the respondents. Determination of the samples were done by purposive sampling method, where the 100 questionnaires distributed, only 85 questionnaires could be used  for  analysis.  Hypothesis  testing  was  performed  using  Perfect Statistics Professionally Presented (PSPP). The results of this study indicate that the behavior of premature sign-off audit procedures is affected by the locus of control, audit skill, audit experience, time pressure, obedience pressure, detection risk, materiality, and review procedures and quality control. Variables of self esteem and equity sensitivity did not have any significant impact to the behavior of premature sign-off audit procedures.