STUDI LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN IAIN KEDIRI DENGAN MODEL SEVEN PILLARS SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN

Abstract

Abstract. The ability of information literacy is one of the important factors that determine student success. The ability of information literacy can be increased through a series of activities. The library as part of the university could take this role.  Therefore libraries need to understand literature information literacy as a basis for developing programs. This study intends to analyze user information literacy in the IAIN Kediri library. The study uses a quantitative-descriptive approach. Data collection uses a questionnaire, where the questionnaire indicators are arranged based on the seven pillars model. The population in this study is the IAIN Kediri user.  The number of samples is 100 students, with the sampling method is random sampling. The results showed that the index of user information literacy at the IAIN Kediri library was 2.68 and included in the sufficient category. Literacy skills that are already good are the ability of scope (the ability to distinguish and identify gaps) and the ability of the plan (ability in information retrieval strategies). Literature information literacy capabilities that fall into the sufficient category are identification gather, evaluate, manage, and present. The ability that needs to be improved is the ability to write scientific papers and publish them to social media and electronic media, the ability to use searching procedures and online catalogs to find information or references, the ability to use bibliographic software (such as Mendeley and Zotero).Keyword : Information Literacy, User,  Seven Pillars Model.Abstrak. Kemampuan literasi informasi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan mahasiswa. Kemampuan literasi informasi dapat ditingkatkan melalui serangkaian kegiatan, salah satunya oleh perpustakaan. Oleh karena itu penting bagi perpustakaan untuk memahami literasi informasi pemustaka sebagai dasar pijakan menyusun program kerja. Penelitian ini bermaksud menganalisis literasi informasi pemustaka di perpustakaan IAIN Kediri. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Pengumpulan data menggunakan angket, dimana indikator angket disusun berdasarkan model seven pillars. Populasi dalam penelitian ini adalah pemustaka  IAIN Kediri. Jumlah sampel sebanyak 100 mahasiswa, dengan metode pengambilan sampel adalah random atau acak.  Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks  literasi informasi pemustaka di perpustakaan IAIN Kediri sebesar 2,68  dan masuk dalam kategori cukup.  Kemampuan literasi yang sudah baik/tinggi adalah kemampuan scope (kemampuan membedakan dan mengidentifikasi kesenjangan) dan kemampuan plan  (Kemampuan dalam strategi pencarian informasi). Kemampuan literasi informasi pemustaka yang masuk kategori cukup adalah identify, gather, evaluate, manage dan present. Kemampuan yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan menulis karya ilmiah dan mempublikasikannya ke media media sosial maupun media elektronik, kemampuan menggunakan teknik penelusuran/pencarian dan katalog online untuk mencari informasi/referensi, kemampuan penggunaan software bibiliografi (seperti mendeley dan zotero).Kata kunci: Literasi Informasi, Pemustaka, Model  Seven Pillars.