PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DALAM PENGOLAHAN KOPI BUBUK DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada pengembangan industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang, merumuskan strategi pengembangan industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pelaku industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2015 dan data sekunder yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi- studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain dengan menggunakan alat analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor internal dalam strategi pengembangan yang digunakan oleh industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang adalah; 1) Faktor Kekuatan (produk yang bernilai ekonomis dan berdaya saing tinggi, sistem kekeluargaan, merk dagang yang sudah terkenal, kualitas produk, akses bahan baku, tenaga kerja); 2) Faktor kelemahan (teknologi produksi, tenaga kerja terampil (sdm), kapasitas produksi, promosi produk, pemasaran, modal usaha), untuk faktor eksternal dalam strategi pengembangan yang digunakan oleh industri kecil pengolahan kopi bubuk di Kabupaten Kepahiang adalah; 1) Faktor peluang (tersediannya akses permodalan, tersedia pembinaan dari instansi dinas terkait, organisasi industri, jumlah penduduk, upah tenaga kerja, stabilitas ekonomi); 2) Faktor ancaman (ketersediaan bahan baku, harga bahan baku, produk sejenis, kopi sachet instant, tarif dasar listrik dan bahan bakar, sertifikasi produk). Hasil penilaian faktor internal didapatkan nilai 0,35. Penilaian faktor eksternal didapatkan nilai -0,11. Dari nilai tersebut dapat diketahui strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi ST (Strenghts- Threats), yaitu; 1) Menetapkan strategi harga pasar untuk menghadapi persaingan; 2) Meningkatkan kegiatan promosi dan periklanan; 3) Inovasi produk; 4) Penerapan standar mutu produk Kata Kunci:    Strategi, Pengembangan, Industri Kecil, Analisis SWOT