POSIBILITAS TRANSENDENSI KONSEP MORAL ATEISME DALAM TINJAUAN FILSAFAT ISLAM
Abstract
Abstrak Artikel ini mengetengahkan diskursus moralitas dalam ateisme. Ateis menolak otoritas keagamaan sebagai sumber moral dan menilai bahwa sumber Kitab Suci mengakomodasi kontradiksi moral yang tidak dapat diterima oleh pertimbangan rasional. Teori ini diusulkan pertama kali oleh Michel Martin yang menjadi sosok ateis rasional. Pendekatan untuk mengatasi kesalahpahaman antara dua perspektif (Ateisme dan teisme) dianalisis dengan filsafat Islam terutama Ibnu Sina. Dari pembasan ini dapat dipahami bahwa Rasionalitas merupakan akibat dari adanya hubungan jiwa manusia dengan alam transenden (ilahi). Fenomena Rasionalitas dalam diri manusia adalah wujud dari adanya proses transendensi (penyerapan kualitas-kualitas ilahi). Terkait konsep moral yang dipercaya kaum ateis sebagai bentuk-bentuk keputusan manusia yang bersifat rasional, maka dari sudut pandang Filsafat Islam Ateisme secara tidak langsung mengalami suatu keadaan Transendensi dalam lingkup keputusan moral. Kata Kunci : Ateisme, Moral, Transendensi