Persepsi Siswa Terhadap Instruksi Guru yang Mengembangkan Strategi Belajar Regulasi Diri
Abstract
Abstract Many studies highlighted the importance of self-regulation on academic achievement. Otherwise, not all students have the opportunity to develop their self-regulation optimally. As a result, knowing their perception of how the classroom instruction supports their self-regulation is essential. Search for qualitative studies on database electronic (Proquest, Sciencedirect, and Scopus) done. Selected studies were analyzed into the main findings. Discussion about how participant in the study perceive instruction based on the approach of Reigeluth and Carr Chelmann (2009) supported the use of self-regulation strategies. Seven studies were identified to be included. A study had middle school students as participants, while six other studies had college students. From those two levels of education, instructions that facilitated the use of self-regulation strategies are instruction problem, simulation, and discussion approach. Students perceived those approach as instructions that supported self-regulation because they had collaborative learning. Furthermore, students perceived by using technology and computer-based learning, they are helped to show their performance and easier to get feedback from friends and facilitators which facilitated the use of self-regulation strategies.Keywords: self-regulation, classroom instruction, students’ perception, qualitative studiesAbstrakBanyak studi telah menggarisbawahi pentingnya hubungan antara regulasi diri dan prestasi akademik. Namun demikian, tidak semua siswa dapat mengembangkan regulasi dirinya secara optimal. Oleh karena itu, perlu diketahui persepsi siswa akan instruksi kelas yang mendukung adanya regulasi diri. Pencarian studi kualitatif pada database elektronik (Proquest, Sciencedirect, dan Scopus) dilakukan. Studi terpilih dianalisis lebih dalam untuk dimasukan ke dalam hasil utama. Pembahasan diutamakan bagaimana partisipan dalam studi mempersepsikan instruksi berdasarkan pendekatan menurut Reigeluth dan Carr-Chelmann (2009) untuk mengedepankan penggunaan strategi regulasi diri. Terdapat tujuh studi yang membahas tentang persepsi siswa akan instruksi yang mendukung strategi regulasi diri. Satu diantaranya memiliki partisipan siswa SMP sementara enam lainnya merupakan mahasiswa. Dari kedua jenjang tersebut, instruksi yang dirasakan siswa dapat mempengaruhi penggunaan strategi regulasi diri adalah instruksi berdasarkan pendekatan masalah, simulasi, dan diskusi. Pada ketiga instruksi tersebut, siswa merasa terfasilitasi penggunaan strategi regulasi dirinya karena adanya pembelajaran yang kolaboratif. Selain itu, dalam mengembangkan regulasi diri, siswa merasa konteks pembelajaran berbasis teknologi dan komputer, dapat membantu mereka menunjukkan kemampuan dan mendapatkan umpan balik dari teman maupun fasilitator, yang mana hal tersebut penting untuk regulasi dirinya. Kata Kunci: regulasi diri, instruksi kelas, persepsi siswa, studi kualitatif