Konseling Kelompok untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja Introvert Korban Kekerasan Seksual

Abstract

Depression in adolescent victims of sexual violence needs to get proper attention and handling. This study aims to determine the effectiveness of group counseling in reducing depression in adolescent victims of sexual violence. The data collection tools used are depression scale and introvert personality type scale. The subjects of this study were 5 (five) introverted adolescents who had experienced sexual violence and had received psychosocial assistance from Yayasan Hotline Surabaya and Yayasan Embun Surabaya Foundation. The research design used is One Group Pretest-Posttest Design. The analytical method used was nonparametric wilxocon test and correlation test using spearman. The results showed effective group therapy in reducing depression in introverted adolescents with significance p = 0.043 (p <0.05). Keywords: Group Counseling, Depression, Sexual ViolenceAbstrakDepresi pada remaja introvert korban kekerasan seksual perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok dalam menurunkan depresi pada remaja introvert korban kekerasan seksual. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala depresi dan skala tipe kepribadian introvert. Subjek penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang remaja introvert yang telah mengalami kekerasan seksual dan telah mendapatkan pendampingan psikososial dari Yayasan Hotline Surabaya dan Yayasan Embun Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Metode analisis yang digunakan adalah uji data non-parametrik wilxocon. Hasil penelitian menunjukkan terapi kelompok efektif dalam menurunkan depresi pada remaja introvert dengan signifikansi p=0.043 (p<0.05). Kata kunci: Konseling Kelompok, Depresi, Kekerasan SeksualÂ