PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI SIRUP BUAH DENGEN MELALUI KKN-PPM DI DESA WAETOU KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA

Abstract

ABSTRACTCommunity development is always associated with the problem of poverty, which is experienced by some people. Currently poverty is not only a problem for Indonesia but has become a world problem. The Indonesian state is synonymous with the poverty of its citizens, but in it the Indonesian state wants this country to develop and advance. The problem of poverty in Indonesia is characterized by the low quality of people's lives as indicated by the community development index. Therefore, to anticipate the increasing number of poor people, one of the government's efforts through the KKN-PPM is to open the widest possible opportunity to help the community by collaborating with universities that have reliable human resources. One of them is to help develop home industries in target village locations. The objective of the KKN-PPM program is to provide added value to dengen fruit farmers so that they can process the dengen fruit into various kinds of processed food and beverages. The specific target of the KKN-PPM program is to provide motivation and skills for farmers in processing fruit into syrup and candy as well as knowledge in packaging and selling processed products so as to increase local community income. Problems experienced by partners are: (1) not yet has adequate process technology; (1) do not have a familiar brand and product packaging design; (3) does not yet have an attractive label design; and (4) require business development assistance in the form of production management and marketing management. Based on the problem analysis above, the strategies set for solving the problem are: (1) increasing partners' understanding of business management, especially those related to the optimization of human resource management; (2) increase partners' understanding of the formulation and benefits of business planning (bussines plan); (3) increase the brand through packaging design andproduct; (4) increase partners 'understanding of financial management, (5) increase partners' understanding and skills about the production process by using more sophisticated tools. Keywords: Home Industry, Dengen Fruit, Dengen Syrup ABSTRAKPembangunan masyarakat selalu dikaitkan dengan masalah kemiskinan, yang dialami oleh sebagian masyarakat. Saat ini kemiskinan bukan hanya menjadi masalah Indonesia tapi sudah menjadi masalah dunia. Negara Indonesia identik dengan kemiskinan warga negaranya, namum di dalamnya negara Indonesia menginginkan negaranya ini berkembang dan maju. Masalah kemiskinan di Indonesia ditandai oleh rendahnya mutu kehidupan masyarakat yang ditunjukan oleh indeks pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi semakin meningkatnya masyarakat miskin maka, salah satu upaya pemerintah melalui KKN-PPM ini adalah membuka peluang seluas-luasnya membantu masyarakat dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki sumber daya manusia yang cukup handal. Salah satunya adalah membantu mengembangkan home industri di lokasi desa sasaran.Tujuan program KKN-PPM ini adalah memberikan value added bagi petani buah dengen sehingga mereka dapat mengolah buah dengen menjadi berbagai macam olahan makanan dan minuman. Target khusus dari program KKN-PPM ini adalah memberikan motivasi dan keterampilan para petani dalam pengolahan buah dengen menjadi sirup dan permen serta pengetahuan dalam pengemasan dan penjualan produk hasil olahan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah: (1) belum memiliki teknologi prosesyang memadai; (1) belum memiliki Brand dan desain kemasan produk agar familiar; (3) belummemiliki desain label yang menarik; dan (4) memerlukan pendampingan pengembangan usahadalam bentuk manajemen produksi dan manajemen pemasaran. Berdasarkan analisis masalah diatas, maka strategi yang ditetapkan untuk penyelesaian masalah adalah dengan: (1) meningkatkanpemahaman mitra tentang manajemen usaha terutama yang berkaitan dengan optimalisasimanajemen sumber daya manusia; (2) meningkatkan pemahaman mitra tentang rumusan danmanfaat perencanaan bisnis (bussines plan); (3) meningkatkan Brand melalui desain kemasan danproduk; (4) meningkatkan pemahaman mitra tentang manajemen keuangan, (5) meningkatkanpemahaman dan keterampilan mitra tentang proses produksi dengan menggunakan alat yang lebihcanggih. Keywords: Home Industri, Buah Dengen, Sirup Dengen DAFTAR PUSTAKAAnonim, 2008. Sari Buah Jernih (Clear Fruit Juice).http://sudarmantosastro.wordpress.com/2008/03/30. di akses tanggal 30 Januari 2017________, 2011b Buah Dengeng http://kidnesia.com/kidnesia/indonesiaku. Di akses tanggal 02 Februari 2017Suharto, 1991. Teknologi Pengawetan Pangan.  Rineka Cipta. Jakarta.Sultatry, Rubianty dan Berty Kaseger, 1995. Kimia Pangan. Kerjasama Perguruan TinggiNegeri Indonesia Timur.Suprapti, M. L., 1994. Produk Olahan Buah. Penerbit Karya Anda, Surabaya. Tranggono dan Sutardi. 1990. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Pusat antar Universitas-Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Winarno, F.G. dan S. Laksmi. (1984). Pigmen dalam Pengolahan Pangan, Dept. THP. Fatemeta IPB, Bogor._______, F.G., 1992. Pangan, Enzim dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta._______, F. G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.