PEMBUATAN CUKA ALAMI BUAH SALAK DAN PISANG KEPOK BESERTA KULITNYA TEKNIK FERMENTASI

Abstract

Cuka adalah suatu zat yang dibuat dari berbagai bahan yang bergula atau berpati melalui fermentasi alkohol yang diikuti oleh fermentasi asetat. Cuka yang beredar di masyarakat biasanya terbuat dari bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh,  secara industri dengan menggunakan metode sintesis kimia murni. Untuk itu perlu dibuat inovasi alami dalam pembuatan cuka buah yaitu salak dan pisang kepok beserta kulitnya. Buah salak dan pisang kepok merupakan buah yang banyak terdapat di berbagai wilayah Indonesia yang mengandung kadar karbohidrat yang tinggi sehinggga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan cuka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembuatan cuka alami buah salak dan pisang kepok beserta kulitnya dengan teknik fermentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar asam cuka sebesar 0,042 %, memiliki aroma yang kurang sedap,larutan berwarna putih dan nilai pH 4,5 sehingga belum memenuhi kadar cuka yang dipasarkan dan dikonsumsi masyarakat  yaitu minimal 4 %(4 g asam asetat per 100 ml)