Sintesis Alkohol Dari Limbah Nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak (Biofuel)

Abstract

Peningkatan akan kebutuhan energi terus meningkat seiring berjalannya waktu, namun peningkatan kebutuhan energy yang terjadi menimbulkan dampak semakin menipisnya pasokan ketersediaan bahan bakar fosil yang notabene merupakan sumber daya alam yang tak terbarui, disisi lain banyak limbah buah nangka (Artocarpus heterophyllus) yang sebenarnya berpotensi untuk diolah sebagai biofuel. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alkohol dari limbah nangka (Artocarpus heterophyllus) melalui proses fermentasi menggunakan saccharomyces cereviseae. Limbah buah nangka dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar minyak berbasis bahan dari biomassa (biofuel). Proses pembuatan alcohol dari limbah buah nangka diawali dengan pembuatan starter, medium fermentasi, proses fermentasi hingga mendapatkan alkohol dilanjutkan dengan proses pemurnian dengan cara destilasi. Analisis kadar alkohol dilakukan dengan metode berat jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkohol yang dihasilkan dari limbah buah nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah 20 % dengan waktu fermentasi 12 hari.