PENCARI OBAT KUAT TERJEBAK CRIME WITHOUT VICTIM (Pisau Analisis Kriminologi)

Abstract

“Tongkat ali pasak bum” or “Magic stick” there is another “Semeng ireng” including “Powerful Pill last night in Madura”. It is said that the efficacy of this traditional seagrass is able to raise the degree of male kum. The mighty, ruler on the bed. The efficacy of this traditional herb is like a phenomenon in the reality of the life of sexual desire, which cannot be ignored. For some people, the story of the effectiveness of this traditional herb, is just a myth. Not so for others. Because in certain places, this traditional herb is available. The formulation of the problem is how the knife of criminological analysis of buying and selling online drugs is strong? and why are powerful drug seekers classified as victims? The problem formulation is solved by using legal research which means the study of legal science to obtain the correct knowledge to answer a problem. According to anomic theory and subculture theory, the phenomenon of selling the practice of buying online strong drugs is a form of rebellion (rebellion) in the face of establishment which is adhered to in social life. Indeed this rebellion is influenced by the presence of advances in communication technology (online media). So that the rebellion is considered as a form of innovation. Unfortunately it is not supported by the good mental and mental maturity of these online media users.“Tongkat ali pasak bumi,” atau “Tongkat ajaib,” ada lagi “Semut ireng,” termasuk “Pil kuat semalam di Madura.” Merupakan sederet nama ramuan tradisional yang sering dicari kaum lelaki, tidak sulit untuk mendapatkannya. Konon khsiat ramun tradisional ini, mampu mengangkat derajat kum lelaki. Sang perkasa, penguasa di atas ranjang. Khasiat ramuan tradisional ini, bagaikan fenomena dalam realitas kehidupan hasrat seksual, yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Bagi sebagain masyarakat, kisah ampuhnya ramuan tradisional ini, hanyalah mitos. Pun tidak demikian bagi yang lainnya. Karena pada tempat-tempat tertentu, tersedia ramuan tradisional ini. Rumusan masalahnya adalah bagaimana pisau analisis kriminologi jual beli online obat kuat? dan mengapa pencari obat kuat tergolong sebagai korban? Rumusan masalah diselesaikan dengan menggunakan penelitian hukum yang memiliki arti pengkajian ilmu hukum untuk memperoleh pengetahuan yang benar guna menjawab suatu masalah. Seturut teori anomi maupun teori subkultur, fenomena jual praktek beli online obat kuat merupakan suatu bentuk rebellion (pemberontakan) terhadapan kemapanan yang ditaati dalam kehidupan bermasyarakat. Memang rebellion ini dipengaruhi dengan kehadiran kemajuan teknologi kemunikasi (media online). Sehingga pemberontakan itu dianggap sebagai suatu bentuk inovasi. Sayangnya tidak dukungn dengan kematangan mental dan kejiwaan yang baik dari para pengguna media online ini.