Belajar Memperjuangkan Kebersamaan di Negeri Syariat : Studi “Life History” Strategi Adaptasi Mahasiswi non Muslim Universitas Malikussaleh

Abstract

Artikel ini melihat strategi adaptasi mahasiswi Non Muslim di Universitas Malikussaleh Lhokeumawe di linkungan syari’at Islam, Aceh. Fokus pembahasan melihat pengalaman keseharian mahasiswi non-muslim di Universitas Malikussaleh dalam berinteraksi dengan muslim di Aceh dan kehidupan sosial di lingkungan syariat Islam. Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang memusatkan diri secara insentif terhadap sutu objek tertentu dengan mempelajari sebagai sutu kasus. Penelitian ini menggunakan pendekatan life history dimana data yang digunakan berasal dari pengalaman-pengalaman individu masyarakat dan pengalaman individu tersebut nanti akan digunakan untuk menggambarkan keadaan masyarakat yang akan diteliti terutama yang terkenan dengan permasalahan penelitian. Subjek penelitian adalah mahasiswi non Muslim di Universitas Malikussaleh. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswi non muslim dalam pengalaman berdaptasi awalnya mahasiswi non Muslim ada perasan takut menetap di daerah perantaun Lhokseumawe, Aceh. Dalam strategi adaptasi mahasiswi Non Muslim melakukan penyesuaian diri, dengan menghormati keyakinan dari budaya lain. Berpakaian sopan seperti aturan yang telah ditentukan syariat Islam merupakan bentuk penghormatan tersebut. Mahasiswi Non Muslim beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan tetap melakukan kebiasaan- kebiasaan, praktik-praktik dan tradisi-tradisi mereka di tempat baru mereka beradaptasi, agar tetatp terjaga kebudayaan mereka. Hal ini ternyata membantu mereka dalam menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi dimana mereka berinteraksi dan bagaimana harus bersikap sehingga dapat menbangun kebersamaan antar keyakinan dan antarbudaya yang efektif.