POLA ASUH DEMOKRATIS SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF PENCEGAHAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

Abstract

Anak merupakan anugerah Allah yang diamanahkan kepada Orang tua. Anak hendaknya dijaga, diasuh dan dididik menjadi pribadi yang memiliki karakter cerdas, dan kekuatan spiritual keagamaan tangguh dan produktif. Beberapa ekade melalui berbagai media informasi yang tersebar diketahui marak terjadi kekerasan seksual terhadap anak-anak. PERMEN PPPA RI No 06 tahun 2011 tentang panduan pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan menegaskan;“upaya pencegahan kekerasan terhadap anak diantaran dilakukan oleh keluarga”.Tujuan penelitian dimaksudkan mengetahui solusi alternatif pencegah tindak kekerasan pada anak yang diantaranya melalui pola asuh demokratis. Metodologi penelitian ini studi kepustakaan dengan metode analisis deskrftif yakni mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasi, menganalisis, dan menginterpretasi data bersumber dari hasil penelitian, jurnal, artikel, buku, ensklopedi, dan sumber kepustakaan lainya. Hasil penelitian mengungkapkan perlakuan orang tua melalui pola asuh demokratis berbasis kekuatan spiritual keagamaan sebagai solusi alternatif mencegah tindakan kekerasan seksual pada anak. Adapun perlakuan yang dimaksud yakni orang tua suka berdiskusi dengan anak, mendengarkan keluhan anak, memberi tanggapan, komunikasi yang baik, tidak kaku/luwes. Dengan demikian diharapkan implementasi pola asuh tersebut mampu mencegah terjadinya tindak kekerasan pada anak.