Keterampilan Berpikir (Mind Skills) Pada Proses Konseling: Kajian Dalam Perkembangan Kognitif Neurosains
Abstract
Perkembangan dalam keilmuan psikologi dan bimbingan konseling adalah indikator berkembangnya kajian keilmuan yang signifikan. Salah satu issue/ problem konselor terbesar adalah praktik konseling. Konseling sebagai “jantung” dari tugas dan tanggungjawab konselor memiliki tiga keterampilan dasar kebutuhan, yaitu keterampilan komunikasi, keterampilan bertindak, dan keterampilan berpikir. Keterampilan berpikir adalah proses mental sentral dengan enam aspek yang menciptakan: (1) aturan; (2) persepsi; (3) Self Talk; (4) gambar visual; (5) penjelasan; (6) harapan. Keterampilan berpikir dibuktikan oleh peneliti untuk meningkatkan kualitas konseling dan fokus untuk mengelola pikiran superconscious. Tulisan ini mencoba menghubungkan antara keterampilan berpikir dengan aktivitas otak dalam perspektif ilmu saraf. Proses keterampilan berpikir berhubungan dengan neuroscientific notions dari kontrol kognitif kemudian melewati sintesis di mana subfraksi kortikal prefrontal dorsolateral dan anterior berinteraksi dengan korteks interoceptive (cingulate dan insula) untuk meningkatkan kecakapan berpikir. Artikel ini menggunakan kajian studi literatur sebagai metode penelitian dengan mengeksplorasi dan mengkaji beberapa literatur: buku, jurnal, disertasi, e-book, dan beberapa kasus yang terjadi di masyarakat.Kata kunci: keterampilan berpikir, cognitive neuroscience, development