Pengembangan Kompetensi Spiritual Supervisor dalam Layanan Konseling

Abstract

Kompetensi terbaru yang ditetapkan untuk menangani isu – isu spiritual dan keagamaan dalam konseling (Association of Spiritual, Ethical, and Religious Values in Counseling, 2009) didalamnya memberikan pedoman pada konselor untuk menerapkan praktek konseling berdasarkan petunjuk yang ditentukan. Kompetensi spiritual ini melengkapi kode etik yang ditetapkan oleh “the American Counseling Association (2014)” untuk memberi dukungan dalam meningkatkan kepekaan lintas budaya dan keahlian dalam konseling. Alat pengawasan yang mendukung pengembangan etis dan spiritual konselor dalam pelatihan konseling, telah dijelaskan dan diidentifikasi.