PARADIGMA PSIKOLOGI ISLAM

Abstract

Lahir dan berkembangnya psikologi islam tidak terlepas dari ide dan upaya islamisasi ilmu pengetahuan. Islamisasi ilmu itu sendiri pada awalnya dibangun oleh beberapa tokoh Islam, sebut saja Ismail Raji Al-faruqi, Syed Muhammad Nuqaib al-Attas, Sayyed Hossein Nasr dll. Pada dasarnya Islam dengan kitab suci Al-quran terlah menggambarkan secara explisit tentang kehidupan manusia, bahkan Alquran banyak menyinggung tentang kajiwaan. Namun selama ini kajian islam lebih difokuskan pada hal-hal yang bersifat hubungan dengan sang khalik dalam bentuk penguatan aqidah dan ibadah. Sedikit sekali para ulama yang mencoba mengkaji dan membicarakan tentang kejiwaan. Jika disadari, sesungguhnya hal yang paling menentukan terhadap kemaslahatan kehidupan manusia itu sendiri adalah qalb (hati) yang dengannya hablum minalllah dan hablum minan nas akan terwujud.