TRADISI AURODAN DI UJUNG SELATAN GARUT
Abstract
Tujuan penulisan ini untuk memberi gambaran mengenai tradisi aurodan di Kampung Cikantrieun, Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Hal ini dilatar belakangi bahwa Indonesia merupakan Negara kaya akan budaya dan tradisi, setiap daerah yang ada di Indonesia bisa dipastikan punya budaya dan tradisi masing-masing, dari sekian banyak budaya dan tradisi Indonesia ada yang terdokumentasikan ada yang tidak, sangat mungkin ada budaya dan tradisi suatu daerah terpencil yang belum di ketahui masyarakat luas, untuk itu penulis coba sampaikan suatu tradisi keagamaan yang berada di suatu daerah terpencil di bagian ujung selatan Garut tepatnya di Kampung Cikantrieun, Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Tulisan berdasarkan wawancara dan observasi ini menguraikan bagaimana asal usul tradisi aurodan, tujuan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan aurodan, manfaat aurodan, proses kegiatan aurodan dan bacaan-bacaan dalam aurodan serta dalil-dalilnya. Tradisi aurodan di Kampung Cikantrieun sudah ada sejak puluhan tahun silam, dalam perjalannya mengalami perubahan dan perkembangan, seiring dengan perubahan dan perkembangan pemikiran masyarakat yang ada di kampung Cikantrieun itu sendiri, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat.