PEMBUATAN PUPUK ORGANIK SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN KETERGANTUNGAN PETANI TERHADAP PUPUK KIMIA DI DUSUN SIDOWAYAH, DESA CANDIMULYO, KECAMATAN DOLOPO, KABUPATEN MADIUN

Abstract

Pupuk  organik  menjadi  salah  satu  pilihan para petani  untuk  mengembalikan  produktivitas tanah  dan  meningkatkan  hasil  produksi  pertaniannya.  Setelah  selama  ini  petani  di  Dusun Sidowayah,  Desa  Candimulyo,  Kecamatan  Dolopo,  Kabupaten  Madiun  lebih  banyak menggunakan  pupuk  kimia  untuk  pertanian.  Faktor  kemudahan  memperoleh  barang  dan menggunakan  pupuk  kimia  memang  menjadi  faktor  utama  pemakaian  pupuk  kimia. Varian  Urea,  ZA  sudah  terbukti  dan  dirasakan  mujarab  dalam  meningkatkan  produksi pertanian,  baik  itu  untuk  tanaman  padi  maupun  jagung.  Tetapi  dibalik  itu  tentunya  ada beberapa  bahaya  pupuk  kimia  seperti  penggunaan  yang  berkepanjangan  justru  akan merusak  unsur  kesuburan  tanah,  dan  juga  hasil  pertaniannya  mengandung  zat  kimia, kemudian  bisa  mengendap  dan  menyebabkan  penyakit  di  tubuh  manusia  jika  dikonsumsi secara  terus  menerus.  Bahaya  akan  penggunaan  pupuk  kimia  ini  rupanya  mulai  direspon oleh  masyarakat  dusun  Sidowayah  setelah    melihat  aset  dengan  metode  Asset  Based Community  Development  ditemukan  aset  berupa  kotoran  sapi  dan  kotoran  kambing  yang diolah  menjadi  pupuk organik.