Analisa Perancangan AEB (Auto Emergency Braking System) Berbasis Embedded System Untuk Mengurangi Angka Kecelakaan Tabrakan Pada Kereta Rel Listrik
Abstract
Jakarta merupakan salah satu kota megapolitan yang mempunyai jumlah angka kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Tingginya angka kepadatan penduduk di Jakarta membuat laju pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor menjadi sangat besar yang menimbulkan kemacetan. Kemacetan yang sering melanda Jakarta membuat masyarakat berganti untuk menggunakan moda transportasi lain yaitu KRL (Kereta Rel Listrik) yang diyakini masyarakat Jakarta sebagai moda transportasi yang aman, murah, dan cepat. Namun, seiring berjalannya waktu minimnya pengembangan teknologi pada transportasi KRL menyebabkan terjadinya beberapa kasus kecelakaan tabrakan pada kereta rel listrik. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecelakaan tabrakan seperti sistem komunikasi yang kurang baik, human error, dan pengguna kendaraan bermotor yang tidak tertib saat melintas palang pintu perlintasan kereta. Hal tersebut membuat tingkat keselamatan para pengguna moda transportasi KRL menjadi menurun. Pada penelitian ini, teknologi AEB yang sering digunakan pada mobil akan diaplikasikan penerapannya pada sistem pengaturan rem otomatis yang terintegrasi pada kereta api. Didukung melalui inovasi teknologi ini yang mengusung metode sistem otomatisasi (Automation System) berupa sistem pengaturan rem otomatis yang saling terintegrasi menggunakan sistem berbasis Embedded System pada sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi jarak obyek yang melintas di depan rangkaian kereta rel listrik. Data yang dikirimkan oleh sensor akan diproses oleh kontroler untuk mengkalkulasi jarak obyek dari sensor yang berguna untuk pengaturan rem otomatis. Sehingga diharapkan AEB dapat menjadi sebuah solusi untuk membantu meminimalisir tingkat kecelakaan tabrakan pada KRL (Kereta Rel Listrik).